About














Minggu, 01 Juni 2014

Tugas 3 ( Kepemimpinan Sir Alex Ferguson)

 Setiap orang pasti memiliki tokoh idola, baik tokoh dalam dunia hiburan , olahraga dan juga tokoh yang bisa menginspirasi hidupnya. kali ini saya akan mendekripsikan seorang tokoh yang kepemimpinanya dapat menginspirasi banyak orang . tokoh tersebut adalah Sir Alex Ferguson, berikut adalah riwayat hidup sosok pemimpin dalam bidang olahraga ( sepak bola ) yang sudah mengoleksi berbagai gelar dan penghargaan.


  • Riwayat Hidup


Alexander Chapman Ferguson lahir pada 31 Desember 1941 di Govan, sebuah distrik pembuatan kapal Glasgow, akar kelas pekerja memainkan peran dalam pendakian untuk menjadi manajer yang paling berturut-turut dalam sejarah Liga Premier dan, setelah dua dekade yang luar biasa bersama Manchester United, ia telah memenangkan begitu banyak trofi dan penghargaan.
Sir Alex Ferguson atau dikenal Alex Ferguson CBE adalah seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Skotlandia. Selepas menjadi pemain, Ia kemudian melatih klub Stirling Timur, St Mirren, Aberdeen. Kemudian sejak 6 November 1986 sampai sekarang Sir Alex menggantikan Ron Atkinson sebagai pelatih. Ia menjadi manajer lebih dari 1000 pertandingan Manchester United. Sir Alex Ferguson bahkan dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. Rekornya bahkan tidak tertandingi oleh pelatih manapun dalam sejarah sepakbola Inggris. Karakter sebagai pekerja keras sejak muda berpengaruh besar dalam prestasinya sebagai pelatih, manajer, arsitek dan tokoh yang membawa perubahan besar di Manchaster United.
Pada Bulan November 1986 Fergie menolak tawaran menggiurkan dari Barcelona, Arsenal, Glasgow Rangers dan Tottenham Hotspurs untuk diposisikan sebagai manajer klub-klub raksasa tersebut. Ia justru memilih Manchester United dan meninggalkan keberhasilan yang diraihnya di Skotlandia. Ferguson membangun kembali Manchester United yang masih dalam masa sulit dengan rekruitmen pemain-pemain muda. Ia terapkan kedisiplinan luar biasa pada setiap punggawa United. Ia juga memposisikan sebagai mentor, motivator dan pembangun mental pemain-pemain muda United. Fergie juga memusnahkan budaya dan tradisi minum-minuman diOld Traford dengan mengeluarkan pemain-pemain yang sudah menjadi idola di United.
Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 12 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih treble dari Liga UtamaPiala FA dan Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Piala FA sebanyak 5 kali, Fergie juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang pernah memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih
 dari satu kali.


  • Delapan Jurus Kepemimpinan Ferguson


Pada 2012 lalu, Harvard Business School (HBS) mengundang mantan pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson untuk berbicara di kampus elite itu. Dari seminar ini, HBS membedah dan menyimpulkan bahwa ada delapan jurus kepemimpinan ala Ferguson.
1. Membangun dari bawah
Sejak pertama melatih MU pada 1986, Ferguson berprinsip membangun tim dari bawah, dari pemain muda akademi sendiri. Sebab kesuksesan itu tidak bisa instan. Demikian juga di dunia bisnis. Perusahaan yang besar biasanya memulai dari bawah.
2. Berani merombak tim
Ferguson tak pernah ragu merombak tim. Prinsipnya adalah mengetahui siklus kesuksesan pemain. Jika tim sepakbola yang sukses setiap empat tahun harus diregenerasi, begitu juga dengan produk dan program dalam dunia bisnis. Tentu dengan umur yang berbeda.
3. Pasang standar tinggi
Untuk setiap posisi di MU diberi standar yang tinggi. Ferguson memulai dari dirinya sendiri dengan keteladanan. Contoh, datang lebih awal pada latihan dan pulang paling akhir. Leading by example.
4. Jangan pernah kehilangan kontrol
Tidak boleh ada lebih dari satu pemegang kontrol dalam sebuah tim. Hanya ada satu orang yang berkuasa, yakni Ferguson. Tujuannya agar tim tetap dalam satu komando dan tidak pecah.
5. Sampaikan pesan pada kondisi yang tepat
Pujian dan teguran selalu disampaikan Ferguson dalam situasi yang tepat. Dia tahu benar kapan harus membentak dan kapan mesti memuji.
6. Selalu siap untuk menang
Ferguson selalu mensimulasikan seolah-olah timnya dalam kondisi sulit saat latihan, misal lima pemain cedera, tapi tetap menargetkan menang. Jadi, pemainnya yang terbiasa punya semangat pemenang meski dalam keadaan tertekan dalam pertandingan resmi.
7. Melihat dari luar arena
Terkadang Ferguson menyerahkan kewenangannya kepada sang asisten. Untuk sementara, dia melihat dari jauh. Dari situ Ferguson bisa melihat kelebihan dan kekurangan timnya secara lebih jernih, ketimbang saat terlibat langsung.
8. Selalu beradaptasi
Taktik, karakter pemain, dan kondisi finansial di sepakbola selalu berubah dari tahun ke tahun. Ferguson selalu menyesuaikan metode dan konsepnya dengan perkembangan zaman.
  • Rekor Kesuksesan Sir Alex

Kisah sukses Sir Alex Ferguson terekam dalam rekor trofi yang telah diraihnya:

Trofi Liga Premier Skotlandia (3 kali): tahun 1985, 1984, 1980;
Trofi Divisi Pertama Skotlandia (1 kali): tahun 1977;
Trofi Piala FA Skotlandia (3 kali) :1986, 1984, 1983, 1982;
Trofi PialaLiga Skotlandia (1 kali): Tahun 1986;
Trofi Liga Primer Inggris (12 kali) Tahun 2011, 2009, 2008, 2007, 2003, 2001, 2000, 1999, 1997, 1996, 1994, 1993;
Trofi Piala FA (5 kali) Tahun 2004,1999,1996,1994,1990;
Trofi Piala Liga 4 kali: Tahun 2010, 2009, 2006 , 1992)
Trofi FA Charity Shield (enam kali): tahun 1997, 1996, 1994, 1993, 1990, 2003;
Trofi Liga Champions Eropa: 2008, 1999;
Trofi Piala UEFA Cup Winners (2 kali):Tahun 1991, 1983;
Trofi Piala Super Eropa (2 kali):Tahun 1991, 1983;
Trofi juara dunia antar klub (1 kali):Tahun 1999


  • Penghargaan dan Prestasi


1.UEFA Champion League Manager of the Year Award
2.English Football Hall of Fame
3.UEFA Team
4.FA EPL Manajer of the Year
Dan masih banyak lagi.
  • Pelajaran  Kepemimpinan Alex Ferguson


1.Individu tidak lebih besar dari organisasi
Sir Alex Ferguson melihat pentingnya menanamkan kerendahan hati di pemainnya. Dia tidak pernah mengizinkan satu pemain untuk menonjol di atas klub. Pemain tidak pernah di atas klub.
Dalam dunia sekarang ini, kita mendewakan semacam selebriti CEO dan yang mengubah perusahaan sekitar diperlukan hanya satu orang. Namun, kenyataannya adalah bahwa kita perlu tim untuk keberhasilan organisasi. Tidak ada superstar yang akan lebih besar dari organisasi. Jika Anda percaya ini, organisasi Anda akan hidup lebih lama dari orang-orang di dalamnya.
2.Regenerasi itu penting
Sir Alex Ferguson melihat pentingnya perawatan terus-menerus pemain dari masa muda mereka untuk bermain di tim utama. Untuk keberhasilan jangka panjang, ia melihat bahwa ia telah memiliki tim muda yang akan mengambil alih klub tersebut di masa depan. Pendekatan ini sangat berbeda dari banyak klub top lainnya di Eropa; yang membeli pemain senior dan membayar mahal terhadap mereka.
Ketika Anda sedang membangun sebuah organisasi untuk jangka panjang, Anda perlu serius mempertimbangkan suksesi yang baik juga. Siapa yang akan memimpin organisasi ketika Anda tidak ada? Siapa yang akan mengambil alih tugas-tugas yang Anda lakukan setiap hari? Dengan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan awal, Anda telah menyiapkan keberhasilan jangka panjang organisasi Anda.
Kutipan Terbaik Alex Ferguson Tentang Kepemimpinan
  • “Kadang-kadang kita bisa terlalu emosional sebagai klub terhadap hal-hal yang terjadi. Tapi kami berdua common denominator – kami tidak ingin klub untuk berada di tangan orang lain “.
  • “Saya selalu mencoba menjadi jembatan antara klub dan para fans dan saya telah mencoba untuk mendukung penggemar di banyak permohonan mereka.”
  • “Hanya juara sejati keluar dan menunjukkan nilai mereka setelah kekalahan-dan saya berharap kita untuk melakukan itu”
  • “Pada akhir dari permainan ini, Piala Eropa akan hanya enam meter jauhnya dari Anda dan Anda tidak akan pernah bisa menyentuhnya jika kita kalah. Dan bagi banyak dari Anda yang akan paling dekat yang pernah Anda dapatkan. Jangan berani-berani kembali ke sini tanpa memberikan semua dari Anda “.
  • “Saya pikir sangat penting untuk bekerja dan aku berhak untuk bekerja. Beberapa orang tidak ingin bekerja tapi saya ingin terus bekerja. “
Karir kepelatihan SAF pun akhirnya berhenti pada saat Manchester united menjuarai kompetisi liga inggris pada musim 2013-2014 , dia mengumumkan kepensiunanya di depan para suporter di stadion Old trafford . sampai saat ini dedikasi yang di berikan oleh alex ferguson akan selalu diingat oleh para fans MU , dan sampai saat ini pun belum  ada yang bisa menggatikan dan menyaingi ferguson dalam melatih klub sekelas Manchester united.

Sumber Referensi
  • http://perilakuorganisasi.com/kepemimpinan-alex-ferguson.html
  • http://www.ciarciar.com/delapan-jurus-kepemimpinan-ferguson/#more-366
  • http://fansmufc.wordpress.com/biografi-sir-alex/

0 komentar:

Posting Komentar