About














Senin, 28 April 2014

Tulisan minggu ke 2 ( Review Film " Forrest Gump "

      Minggu kemarin saya baru saja menonton film lawas , judulnya  “Forrest Gump” . saat pertama kali melihat cover film ini , saya langsung antusias , karena yang menjadi bintang utama dalam filmini adalah Tom hanks , salah satu aktor legendaris yang sangat saya idolakan , film ini pun mendapatkan banyak sekali penghargaan dalam dunia perfilman dunia , tentu saja jangan sampai untuk tidak menonton film yang satu ini , saya sangat merekomendasikan film ini untuk di tonton.
Oke ! langsung saja kita bicara tentang jalan cerita film ini , Film ini menceritakan tentang seorang laki laki yang lahir secara tidak sempurna , walaupun begitu , dia tidak pernah kehabisan kasih saying dari seorang ibunya . karena ketidak sempurnaan itu , forrest kecil sering dibully oleh teman temanya . suatu saat dia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Jenny, seorang anak perempuan dekat tempat tinggalnya yang dikenalnya sejak taman kanak-kanak , di situlah dia seakan akan mendapatkan cinta sejati nya , walaupun saat itu mereka masih berumur kira kira 7 tahunan . hehehe
 forrest yang tadinya tidak bisa berjalan secara normal , dan harus dibantu dengan penyangga besi pada kakinya , tiba-tiba dihadapkan dengan suatu tragedy yang idak terduga , dimana tragedy tersdebut menyebabkan dia bisa berjalan normal , bahkan berlari , tentu saja peran jenny juga turut ambil bagian . sejak saat itu forrest yang tadinya tidak bisa berlari , seakan akan ingin membalas dendam, dia terus berlari sepanjang waktu , karena keahlian larinya, saat dewasa dia bergabung dengan klub american football , dia langsung menjadi idola karena kemampuan larinya . setelah lulus sekolah tingkat atas , forrest pun mendaftar menjadi anggota militer dan dikirim ke Vietnam, di mana ia dengan segera berteman dengan seorang pria negro bernama Bubba, yang mengajak Forrest untuk ikut dalam bisnis udang bersamanya setelah perang usai. Forrest menjadi seorang yang sangat berjasa dalam peletonya dengan kemampuan lari cepatnya. Ia menjadi penyelamat banyak tentara yang terluka dan juga menolong komandanya, sehingga dia menerima medali emas kehormatan atas kepahlawanannya.
Saat perang usai ,dia menjalani perawatan karena luka yang dialami saat perang, saat itu ia menemukan kemampuan terpendamnya dalam olah raga pingpong. Ia pun menjadi atlet tenis meja yang terkenal dan membawa negaranya ke ajang internasional dalam sebuah pertandingan melawan tim tiongkok
Forrest Gump dewasa menghabiskan waktunya untuk melakukan pencarian teman kecil perempuannya yang hilang. Ia mengeluarkan uang tabungannya untuk membeli kapal penangkap udang seperti yang dijanjikannya pada Bubba. Pada awalnya, usahanya selalu gagal tapi dengan kerja keras dan pantang menyerah, dan dibantu oleh komandannya yang telah pensiun karena cacat, ia pun menjadi seorang yang sukses dan akhirnya bisa membiayai kehidupan keluarga temanya bubba.
Suatu hari, Jenny kembali dan menemui Forrest, yang kemudian melamarnya. Jenny menolak, tetapi merasa harus membuktikan cintanya kepada Forrest dengan tidur bersamanya. Jenny kemudian pergi pagi-pagi benar. Tanpa berpikir panjang, Forrest memilih untuk melakukan perjalanan. Mungkin secara impulsif, ia memutuskan untuk berlari mengelilingi amerika serikat, selama lebih dari tiga setengah tahun, dan menjadi terkenal.
Sekembalinya di kemudian hari, ia mendapatkan surat dari Jenny, yang melihatnya sedang berlari di televisi, memintanya untuk datang. Setelah bertemu, Forrest menyadari bahwa Jenny telah memiliki seorang anak laki-laki, yang adalah anak mereka berdua. Jenny memberitahu Forrest bahwa Jenny sedang sakit karena virus . Ketiganya kemudian kembali ke Greenbow, Alabama. Jenny dan Forrest akhirnya menikah, tetapi tak lama kemudian Jenny meninggal dunia.

Dari film tersebut saya banyak menemukan pesan moral yang dapat kita gunakan saat menjalani hidup, pokoknya yang belum nonton film ini wajib nonton deh .



Sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Forrest_Gump

Tugas Minggu ke 2 ( Pengalaman Menghadapi Pilihan Sulit )

Masa muda adalah masa dimana kita banyak dipertemukan oleh berbagai pilihan dan rintangan , tentu saja , setiap kali kita dihadapkan dalam sulitnya menentukan pilihan , kita harus menentukanya dengan masak masak. Terkadang menentukan suatu pilihan bisa membuat hati dan pikiran jadi galau . tapi jangan jadi depresi hanya karena bingung menentukan pilihan . ada berbagai cara dalam menghadapi pilihan yang sulit , bisa meminta saran dari orang terdekat , meminta petunjuk kepada tuhan , dan bisa juga mengikuti hati nurani kita sendiri .

                Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam menentukan pilihan yang sulit , pengalaman saya ini terjadi belum begitu lama sebelum saya menulis post ini. Ketika itu ada kerabat datang ke rumah orang tua saya, dia dating untuk tujuan  bersilahturahmi , tetapi di sela sela perbincangan , beliau menawarkan saya untuk mendaftar menjadi brigadir polisi ,  karena pada saat itu kepolisian sedang membutuhkan banyak calon Brigadir , sehingga peluang saya untuk masuk cukup terbuka.
                   Saya yang agak tergiur dengan tawaran tersebut jadi bingung sendiri , apakah saya akan melanjutkan kuliah yang sudah saya jalani selama 4 semester ini , atau saya berhenti kuliah untuk menjadi seorang brigadir polisi . orang tua saya yang sedikit agak memaksa , menyuruh saya untuk menerima tawaran tersebut , tapi saya masih sangat bingung mau pilih A atau B . terlebih lagi lingkungan saya berlatar belakang militer , jadi saya sudah terbiasa dengan lingkungan yang serba disiplin , kata orang tua saya , “ kalau kamu daftar , peluang kamu lolos akan besar , kesempatan ini jangan kamu sia siakan.” Memang kesempatan tidak datang dua kali . tetapi saya memegang prinsip yang saya dapatkan dari salah satu film ( saya lupa judulnya)“ kalau kamu sudah memilih , lanjutkan pilihanmu , dan jangan kau sesali “  berkat prinsip itulah saya memilih untuk tetap melanjutkan kuliah , karena dari awal saya berniat untuk masuk perguruan tinggi bukan untuk main – main dan mengisi waktu luang .

   Besoknya orang tua saya menanyakan lagi “ giamana jadi daftar gak ? “ lalu saya jawab “ gak ! saya bakal lanjutin kuliah , saya gak akan menyia-nyiakan uang dan waktu yang sudah 2 tahun saya lewatin begitu aja” . dengan wajah yang agak sedikit kecewa , ortu saya mengiyakan saja . saya tidak akan menyesali pilihan yang saya pilih ini , karena percuma menyesali apa yang sudah terjadi , lebih baik kita perbaiki hal hal yang masih kurang dalam diri kita agar siap di waktu kedepanya . dan saya yakin Tuhan akan memberikan kesempatan bagi hambanya untuk berkembang kearah yang lebih baik lagi . wassalammmm